Bupati Sumenep Minta Bank Mandiri Taspen Memfasilitasi Pensiunan Menjadi Pelaku Usaha

Kata Bupati Sumenep, saat peresmian kantor baru Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sumenep,
502
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep– Bupati Sumenep A Buayro Karim, meminta Bank Mandiri Taspen (Mantap) KCP Sumenep memfasilitasi para pensiunan untuk menjadi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Hal itu dimaksudkan Bupati dalam rangka semakin meningkatkan perekonomian daerah.

“Dengan berbagai programnya, saya harap Bank Mandiri Taspen bisa memfasilitasi para pensiunan menjadi pelaku usaha UMKM.

Sehingga mereka (para pensiunan red) tetap beraktifitas meningkatkan prekonomian daerah meski sudah purna tugas,” Kata Bupati Sumenep, saat peresmian kantor baru Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sumenep, Senin (16/11/2020).

Sebab menurutnya, para PNS yang pensiun itu secara administratif saja karena masa pengabdiannya di birokrasi telah mencapai batas akhir.

“Akan tetapi, secara pribadi mereka masih mempunyai kemampuan dan keahlian dalam segala berkreatifitas.

Sehingga, mereka berfikir tidak pernah pensiun,” papar Bupati.

Bank Mandiri Taspen lanjut Bupati, bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memberdayakan para pensiunan yang kreatif membangun usaha, terutama dalam memberikan kemudahan baik dari sisi modal dan pelatihan wirausaha.

“Karena itu, adanya program modal dan pelatihan diharapkan usaha para pensiunan bisa tumbuh dengan baik dan mendukung sektor mikro sebagai penopang ekonomi daerah,” imbuh Bupati dua periode ini.

Bupati mengungkapkan, Bank Mandiri Taspen Sumenep harus mampu membaca peluang atau program yang berefek positif bagi usaha para pensiunan, baik para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.

“Jadi ada perkumpulan para pensiunan untuk menjalin kerja sama, guna mempermudah mengembangkan usahanya sesuai dengan kemampuan dan keahlian agar usahanya bisa berkembang,” tegasnya.

Bupati seusai meresmikan kantor baru Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sumenep, meninjau kondisi kantor sekaligus melihat secara langsung proses pelayanan kepada nasabah.

Di tempat yang sama Kepala Cabang Bank Mandiri Taspen Surabaya, Ab Soegiarto menambahkan, pihaknya telah melaksanakan 82 pelatihan yang diikuti 1.774 peserta dan telah menciptakan 89 wirausaha baru dari 12 jenis usaha yang berbeda.

“Jenis usaha itu, antara lain wirausaha hidroponik, jamur tiram, ternak lele, abon ikan, handicraft, dan sebagainya.

Bank Mantap juga melakukan pelatihan rutin Wirausaha Mantap Sejahtera kepada pensiunan, secara online atau webinar baik di aplikasi handpone maupun live menggunakan sosial media resmi Bank Mantap,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya memiliki program unggulan yang disebut 3 Pilar Program Mantap Indonesia, pertama adalah Mantap Sehat yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat, khususnya pensiunan untuk mencukupi kondisi sehat optimal melalui kegiatan dalam bentuk senam bersama, makan sehat bersama, seminar kesehatan dan lainnya.

Kedua adalah Mantap Aktif yang bertujuan mendukung masyarakat khususnya pensiunan yang aktif, produktif serta tangguh dan bahagia melalui aktivitas yang fokus di bidang sosial dan religi.

“Sedangkan pilar ketiga adalah Mantap Sejahtera yang bertujuan menciptakan masyarakat khususnya pensiunan yang mandiri dan sejahtera melalui kewirausahaan,” pungkas Ab Soegiarto. (Udiens )

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar