![](/img/full/?file=1606187188-IMG_20201124_095216.jpg)
MEMOonline.co.id, Sampang - Mayat Almarhum Kiai Haji Achmad Baidowi, di Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura terlihat masih utuh, meskipun sudah dikubur selama tiga tahun.
Hal itu diketahui karena makam almarhum ambruk, lantaran seringnya turun hujan.
Kuburan yang ambruk tersebut pertama kali ditemukan oleh Kiai Sofyan Ahmad, yang tak lain adalah putra almarhum, sekitar pukul 13.00 WIB (23/11/2020) kemarin.
Melihat makam abahnya ambruk, Kiai Sofyan minta tolong ke masyarakat setempat untuk membenahi dan membongkar kuburan tersebut.
"Kemungkinan ini karena efek dinding penutup mayat sudah rusak, tampak jelas ambruk mas karena kuburan Abah diletakkan di selatan masjid,” kata Kiai Sofyan yang juga pengasuh Madrasah Dakwatut Tauhid.
Menurut Kiai Sofyan, mayat almarhum abah diganti kain kafannya, walaupun kain kafan yang sebelumnya masih utuh, tidak ada bekas dimakan nengat.
"Pergantian kain kafan langsung dilakukan di dalam kuburan tanpa mengangkat mayat keatas kuburan,” kata Kiai Sofyan yang juga Imam Masjid Darul Iman di Kampung Batu Olet.
Sementara, Muhammad Da'i, salah satu masyarakat yang tampak kelihatan kaget akan kejadian tersebut menyampaikan jika, KH. Achmad Baidowi merupakan Ulama Kharismatik.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal selalu selalu mengajarkan kebaikan di masa hidupnya.
“Terharu setelah melihat jasad beliau masih utuh bahkan aroma tubuhnya sangat wangi,” ucapnya.
"Semoga almarhum diterima amal baiknya, dan mendapatkan surgaNya Allah," tandas Da'i. (Fathur/red)