MEMOonline.co.id, Bangkalan - Pemerintah kabupaten Bangkalan gelontorkan dana hibah sebanyak Rp 2,1 milyar pada 214 lembaga keagamaan dan pendidikan di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (14/12/2020).
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, dana hibah ini nantinya digunakan untuk keperluan perbaikan madrasah/ pondok pesantren dan juga masjid/mushala. Penyaluran dana hibah ini diberikan secara non tunai pada tiap lembaga.
"Sudah disalurkan dan bisa mulai digunakan sejak hari ini. Mayoritas untuk rehab kecil dan bisa juga digunakan untuk pengecatan, bayar listrik dan lainnya," ucapnya.
Diketahui, setiap lembaga akan diberikan dana mulai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Ia berharap, dana hibah yang diberikan dapat membantu meningkatkan kualitas belajar mengajar dan juga memberikan kenyamanan fasilitas masjid untuk masyarakat.
"Penerimanya ada 214 lembaga terdiri dari 153 madrasah, 14 ponpes, 35 masjid dan 12 mushala. Masing-masing akan diberikan dana sesuai dengan kebutuhan dengan kisaran Rp 10-15 juta," tambahnya.
Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan mengatakan, dana ini akan terus diberikan secara rata. Sehingga, penerima di tahun ini tidak akan menerima dana hibah di tahun berikutnya.
"Tiap tahun akan ganti penerima, hal itu kami lakukan agar seluruh lembaga mendapat dana hibah secara rata," tutupnya.(Julian/red)