MEMOonline.co.id, Bangkalan - Menindaklanjuti adanya retakan di bagian bangunan tangga pada gedung baru DPRD Bangkalan di Jalan Halim Perdana Kusuma, pimpinan DPRD Bangkalan mendesak dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.
Wakil ketua DPRD Bangkalan, Fatkurrahman mengatakan meski retakan hanya terjadi di bagian luar gedung, namun harus segera diperbaiki. Ia juga menyayangkan hasil pekerjaan pihak ketiga
"Meskipun bangunan utama di klaim kokoh dan tidak akan terjadi retakan, tapi mereka lengah untuk bangunan sambungan di bagian tangga dan pot di bagian luar. Kami harap segera ada perbaikan," tuturnya, Minggu (20/12/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Bangkalan Ishak Sudibyo mengaku akan memperbaiki kerusakan tersebut. Perbaikan akan dilakukan tahun depan dan akan dibantu oleh pihak ketika yang akan melakukan pengerjaan finishing ruang paripurna dan beberapa bagian lain.
"Tahun depan kita masih ada pengerjaan untuk finishing. Jadi pihak ketiga siap membantu memperbaiki. Untuk faktor penyebab retakan disebabkan adanya penurunan tanah sebab ini bangunan tambahan yang menempel pada bangunan utama sehingga di musim hujan mengalami pergeseran," ujarnya.
Diketahui, bangunan gedung empat lantai tersebut menghabiskan dana sebanyak Rp 45 milyar untuk gedung utama di tahun 2019. Gedung dibangun dengan konsep Floating Floor untuk menghindari adanya pergerakan tanah dan diklaim kokoh.
Sebelumnya, anggota komisi C DPRD Bangkalan, Musawwir mengatakan, tahapan awal pembangunan, puhak pelaksanan harusnya melakukan pengurukan pada tanah basah terlebih dahulu agar tak terjadi penurunan atau pergeseran.
"Dari awal pembangunan saya sudah bilang, itu harus diuruk supaya tidak geser. Terbukti sekarang. Kalau sekarang ya hanya bisa diperbaiki dan pihak ketika sudah melakukan penyerahan pada pemkab. Jadi bukan lagi tanggungjawab pihak ketiga," imbuhnya.(Julian/red)