MEMOonline.co.id, Sumenep – Akilbat derasnya hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Pasongsongan, menyebabkan jembatan alternatif di Desa Montornya, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur ambruk, Minggu, 12 Maret 2018 pagi.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menyambungkan antara Dusun Lenteng menuju Dusun Montorna, Desa Motorna. Saat ini akses menuju dua dusun itu terputus.
”Mulai kemarin (Sabtu, 11 Maret 2018) di Pasongsongan hujan lebat hingga tadi pagi. Kemungkinan peristiwa itu akibat tidak kuat menahan derasnya arus air disungai,” kata salah satu warga Desa Montorna, Junaidi.
Sebelum ambruk kata Mansur, kondisi jembatan memang menghawatrikan. Karena sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki. ”Bangunannya memang sudah tua, bahkan beberapa waktu lalu sempat retak meskipun tidak seberapa,” tegasnya.
Camat Pasongsongan Zulkarnaen mebenarkan peristiwa itu. Diakui kondisi jemabatan itu sudah tua. ”Dulu pernah dilaporkan mengenai kondisi jembatan itu kepada Wakil Bupati, kabrnya sudah ada intruksikan kepada Dinas terkait untuk segera dibenahi,” katanya.
Kendati demikian, kata Zul hingga jembatan ambruk belum ada renovasi. Oleh sebab sebab itu pihaknya berharap pemerintah daerah segera memperbaiki, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan alternatif warga saat menjalankan aktifitas sehari-hari.
”Harapan kami begitu, demi lancarnya roda perekonomian warga,” tandasnya. (Ita/diens)