
MEMOonline.co.id, Lumajang - Peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 maret, dimanfaatkan oleh Komunitas Pemuda Ranuyoso (KOPRA) dengan melakukan penanaman ratusan bibit pohon buah bersama sejumlah instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan komunitas pecinta lingkungan di area Sumber Mata Air, Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Senin (22/03/2021).
Penanaman ini dimaksudkan untuk melakukan konservasi alam dengan melestarikan sumber mata air melalui giat penghijauan.
Ini bentuk kepedulian kita sebagai muda-mudi yang telah memanfaatkan air dari danau ini untuk kebutuhan hidup,” Ungkap Muhammad Hamedi, salah satu Anggota KOPRA.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan jika terdapat 8 jenis tanaman buah yang ditanam oleh peserta.
“Ke 8 jenis tanaman buah ini sengaja kami pilih agar bisa memberikan manfaat ekonomis juga, selain manfaat untuk sumber mata airnya mas,” Tambahnya.
Sementara itu, Asisten Perhutani BKPH Klakah, Soegiharto Aries Soebagiyo. Menurutnya kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda lokal ini menjadi kebanggaan dan bentuk keberhasilan kampanye menjaga alam.
“Yang ditaman oleh teman-teman pemuda Kopra ini sudah tepat mas, karena masyarakat bisa mengambil manfaat dengan tidak lagi menebang pohon dikawasan hutan lindung,” ujarnya.
Sementara itu, pemerintah kecamatan ranuyoso berjanji akan terus memfasilitasi berbagai ide dan kreatifitas pemuda lokal, sebab pemuda dipercaya mampu membawa perubahan daerah ke arah yang lebih baik.
Sedikitnya 8 perangkat pemerintah terlibat dalam kegiatan ini yakni Pemerintah Kecamatan Ranuyisi, Koramil Ranuyoso, Perum Perhutani BPKH Klakah, Cabang Dinas Kehutanan Lumajang, UPK PNPM Ranuyoso, Pamsimas, Perumdam Tirta Mahameru, dan Pemerintah Desa Ranubedali.
Sementara dari unsur komunitas dan lembaga pendidikan yakni SMAI Bustanul Ulum, MTs Ainur Rohmah, Laskar Hijau dan Pokdarwis Arseda.(Her/red)