MEMOonline.co.id, Bekasi - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-4 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat di Aula Grandzuri Hotel Jababeka, Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (24/3/2021).
"Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada SMSI mudah-mudahan kedepannya lebih maju. Tentunya dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Provinsi Jawa Barat," ujar Wagub Uu.
Wagub pun berharap hasil Rakerda SMSI Jawa Barat dapat melahirkan rumusan-rumusan program kerja.
"Kita selaku pemerintah tentunya siap memfasilitasi. Saya harap pemerintah kota dan kabupaten bisa melakukan hal sama untuk menggandeng SMSI guna mensukseskan program pembangunan di daerahnya masing-masing," ucapnya.
"Dan selamat mengikuti Rakerda," tandas Wagub UU
Sebelumnya, Ketua Umum SMSI, Firdaus dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan media siber yang telah bergabung dalam keanggotaan SMSI ada sebanyak 1.300 perusahaan yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota.
"Serikat Media Siber Indonesia ini merupakan organisasi tempat berhimpunnya perusahaan pers online. Ibarat sebuah tanaman, SMSI ini belumlah seumur jagung. Tapi Alhamdulillah, statusnya sudah menjadi konstituen Dewan Pers," jelas Firdaus.
Mantan Ketua PWI Provinsi Banten itu juga menekankan arti pentingnya Newsroom Siberindo dalam mempertahankan peran dan eksistensi perusahaan media yang tergabung dalam SMSI.
"Khusus di Provinsi Jawa Barat, saat ini sudah terdaftar sebanyak 143 perusahaan media siber yang berada di bawah naungan SMSI. Semuanya sudah memenuhi persyaratan sebagai sebuah perusahaan media," tambah Ketua SMSI Jawa Barat, Hardiyansyah yang dilanjutkan dengan memberikan sertifikat keanggotaan Media Siber Polda Metro Jaya, Satyajayaphala.id kepada Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Budi Prasetya.
"Harapannya, di era digital saat ini, media-media yang tergabung dalam SMSI dapat memberikan informasi yang menyejukkan dan tidak membuat anak-anak kita terjerumus pada informasi yang tidak benar apalagi menyesatkan," ungkap ketua DPRD Kabupaten Bekasi, B.N Holik Qodratullah.
“Mudah-mudahan Rakerda ini dapat menjadi konsolidasi penyusunan program yang kemudian bisa menyiapkan langkah-langkah dalam rangka kemajuan Jawa Barat pada umumnya dan Kota Bekasi secara khusus,” imbuh Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
Sementara itu, ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon dalam laporannya mengatakan bahwa Rakerda SMSI Jawa Barat tahun 2021 sudah sesuai protokol kesehatan.
"Kita menyediakan masker dan tempat mencuci tangan bagi peserta yang hadir serta membatasi jumlah peserta sebanyak 25 persen dari kapasitas aula," ucapnya.
Selain merancang program kerja dan perumusan tatanan strategis bagi anggota yang tergabung, Rakerda juga diisi dengan workshop bertajuk "Membangun Media Siber Yang Sehat, Berkualitas dan Profesional" dengan narasumber dari pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bekasi H. Fatulloh dan CEO ProPS Google Channel Partner, Ilona Juwita.
Selain dihadiri Wakil Gubernur, turut hadir Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Setiaji, Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, Kepala Diskominfo Kabupaten Bekasi juga Kota Bekasi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Budi Prasetya juga para pemilik media siber di bawah naungan SMSI Provinsi Jawa Barat serta 6 perwakilan pengurus SMSI kabupaten/ kota ditambah ketua PWI Bekasi Raya, Melody Sinaga.
Penulis: Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Dafa