-Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemin (GEMPAR) lakukan demontrasi ke Gedung DPRD Sumenep"> -Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemin (GEMPAR) lakukan demontrasi ke Gedung DPRD Sumenep"> -Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemin (GEMPAR) lakukan demontrasi ke Gedung DPRD Sumenep"> -Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemin (GEMPAR) lakukan demontrasi ke Gedung DPRD Sumenep">

Tolak Impor Garam, Mahasiswa Sumenep Lakukan Aksi Demontrasi Ke Gedung DPRD Sumeneep

Foto : Tampak Mahasiswa Ketika Berorasi di Depan Gedung DPRD Sumenep
539
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep -Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemin (GEMPAR) lakukan demontrasi ke Gedung DPRD Sumenep dalam rangka Menolak keras Impor Garam ke Kabupaten Sumenep. Selasa (13-03-2018)

Dalam Orasinya Busaki menyatakan adanya impor garam ke kabupaten Sumenep benar Merasahkan Masyarakat, pasalnya adanya garam Impor harga garam Lokal menjadi sangat murah.

"Kami datang kesini untuk ketemu dengan wakil Rakyat kami, yaitu DPRD Sumenep Komisi II untuk membuat komitmen bersama dalam menolak Impor Garam khususnya di Kabupaten Sumenep, katanya

Menurutnya, Sumenep sebagai salah satu kabupaten Pemasok garam terbesar di jawa timur, dan secara umum Madura hingga saat ini masih menjadi salah satu penyumbang Garam terbesar Nasional. 

Diketahui pada tahun 2017 produksi garam di Madura mencapai 436.929,95 MT. Dan pada tahun 2018 ini masih ada sekitar 60.000 MT garam Madura yang belum dapat disalurkan.

"Banyaknya Garam yang belum disalurkan tersebut disinyalir disebabkan oleh adanya Impor Garam yang Masuk Ke Kabupaten Sumenep, katanya.

Diketahui hingga sampai hari ini pada salah satu PT Garam yang ada di Kabupateb Paling timur ini Masih ada Stock Garam sekitar 116.000 MT dan Garam tersebut di poles dari Garam Industri menjadi Garam Konsumsi.

"Namun hal tersebut belum mendapat tindakan hukum baik dari aparat atau pemerintah, justru yang terjadi malah sebaliknya, Pemerintah masih memberikan ijin kepada PT Garindro untuk melakukan impor garam melalui PT. Mitra tunggal swakarsa, cetusnya.

Sementara itu Syaiful Bahri Selaku Korlap Aksi Menambahkan, Pihaknya menuntut DPRD sumenep dalam hal ini Komisi II harus berkometmen menolak Import Garam Kesumenep, usut tuntas mafia GARAM dan Juga mussnahkan garam impor PT. Mitra tunggal swakarsa atau PT. Garindo agar tidak merembes ke Pasar Garam Konsumsi, untuk menjaga agar harga garam lokal tidak jatuh

"Kami berharap kepada Pemerintah agar mengembalikan Regulasi impor Garam seperti semula, wajibkan importir membeli garam lokal dalam katagori Garam Konsumsi, imbuhnya

Sementara itu Komisi II yang di Wakili Oleh Bambang Prayogi ketika menemui peserta Aksi Menyatakan, Jika pihaknya mendukung dan berkometmen untuk menolak impor garam yang terjadi di Sumenep.

"Kami atas nama Komisi II siap mengawal semua tuntutan yang disampaikan oleh Mahasiswa, Pungkasnya. (Nafi/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar