MEMOonline.co.id, Sumenep - Mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari aparat Kepolisian Setempat.
Bahkan saat ini Korps Bhayangkara diam-diam melakukan penyelidikan, guna mendalami penyebab mahalnya harga BBM, hingga membuat resah masyarakat.
"Nanti kita lidik dulu-lah, memang kemarin masyarakat agak resah, harga BBM disana tinggi," kata Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno, Selasa (13/3/2018).
Menurutnya selama ini Kepolisian sebagai pelindung masyarakat tidak diam menyikapi keluhan masyarakat. Khusus untuk pendistribusian BBM ke daerah Kepuluan terus melakukan koodinasi dengan jajaran terkait, termasuk Pemerintah Daerah.
"Kita inten melakukan koordinasi (bersama pemerintah daerah) soal APMS. Faham betul kalau daerah kepulauan, apalagi gelombang tinggi," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku apabila ditemukan adanya penyimpangan yang mengarah pada tindak pidana, akan diprosea sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Kalau pidana dilimpahkan ke Polres, kita tangani. Informasi BPH Migas sidak ke sana (Kepulauan). Sementara kita lakukan lidik juga, mudah-mudahan (masyarakat) tenang," tandasnya. (Ita/diens)