MEMOonline.co.id, Jember - Direktur RSD Kalisat, drg. Unin Nasihhah mengakui, kepala dusun inisial DD Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, positif terpapar Covid-19.
Menurutnya, hal itu diketahui setelah sebelumnya yang berangkutan mengikuti serangkaian tes swab antigen dan hasilnya memang dinyatakan positif.
"Untuk hasil swab, sudah diketahui sebelum pasien dirujuk hasilnya memang positif," akui Unin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (12/06/2021) lewat sambungan selulernya.
Unin juga membenarkan, bahwa pihak keluarga dan masyarakat sempat menyatakan menolak untuk dimakamkan protokol Covid-19.
"Namun, setelah dijelaskan pihak keluarga bisa menerima dan akhirnya jenazah langsung dibawa pulang," paparnya.
Tujuannya, kata dia, agar pihak RS DR. Soebandi bisa langsung dilakukan penangan.
"Menurut aturan, jika meninggal dunia di rumah sakit, selama pandemi harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19," sebutnya.
Kendati begitu, pihak rumah sakit mengaku sudah mengirimkan petugas untuk membantu keluarga.
"Kita bantu memberikan alat pelindung diri (APD) kepada pihak keluarga. Pemakamannya pun, sesuai syariat islam," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga melurug RSD Kalisat. Mereka meminta pihak rumah sakit untuk menyerahkan jenazah DD.
Massa menilai, DD meninggal karena sakit biasa. Sehingga, pihak keluarga meminta agar almarhum dikebumikan seperti biasanya.
Penulis: Zainullah
Editor: Udiens
Publisher: Dafa