MEMOonline.co.id, Pamekasan - Sampai saat ini, Madura United semakin intens dalam mempersiapkan pasukannya menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022.
Tahap demi tahap persiapan sudah dilakukan oleh tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab itu sejak dipastikan bahwa kompetisi liga di kasta tertinggi dalam persepakbolaan Indonesia itu akan bergulir pada10 Juli mendatang.
Apalagi capaian tim sepakbola kebanggaan masyarakat Madura itu ditargetkan harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
Setelah beberapa saat lalu menjalani program outbound 'team building' di Pantai Sembilan Sumenep, kini Rahmad Darmawan, arsitek dari klub sepakbola yang bermarkas di Pamekasan Madura ini, sudah mulai lebih mengintensifkan tim asuhannya ke tahapan berikutnya.
"Terus kemudian pekan yang berikutnya, Insyallah jadi juga (Friendly match) dengan tim dari Liga 1. Itu harapan kami," ujarnya saat preskon, Rabu (16/6/2021).
Namun demikian pelatih yang juga manajer Madura United itu masih merahasiakan siapa lawan tanding (friendly match) berikutnya karena ada beberapa alasan.
"Nanti saja. Karena ini masih dalam fase seperti ini (pandemi Covid-19 -red), karena ini istilahnya bukan play sebenarnya, ini hanya latihan bersama lah ya. Karena kita juga tidak mau dipusingkan dengan kerumunan dan lain sebagainya. Jadi kita punya friendly match yang kita buat tajuk 'latihan bersama'," jelasnya.
"Tentu kita ingin terus mengetahui perkembangan pemain dengan lawan tanding yang lebih kompetitif," jawab pelatih yang akrab di panggil coach RD itu saat ditanya kenapa harus latih tanding bersama dengan sesama dari klub liga 1.
"Lalu kita buat skenario dalam partai netral ya atau kita bilang partai away lah. Sehingga ada semacam beban yang lebih didapat pemain dalam melakoni pertandingan itu. Jadi tidak hanya soal bagaimana organisasi main kita," jelasnya.
"Kita terus akan berikan menit main kepada Rafael. Walaupun kita tahu dia membutuhkan pengembalian kondisi fisik. Dan tadi saya sudah diskusi sama yang bersangkutan (Rafael); 'Coach kasih saya waktu satu minggulah, lebih kurang, untuk pelan - pelan saya naikkan level fitness saya', dan saya mengerti itu," jawab coach RD saat ditanya apakah Rafael Silva sudah bisa ikut bersama dalam latihan bersama tersebut.
"Saya pahami itu karena aklimatisasi cuaca saja kan beda 10 jam ya (Brasil - Indonesia). Jadi saya rasa gak mudah. Apalagi tahun sebelumnya dia gak main dengan kita. Dia main di negara Irak yang beda waktunya 6-7 jam. Sehingga kita sangat mengerti itu," urainya.
Selain itu, pelatih asal Lampung itu juga menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum menetapkan komposisi tim secara permanen dalam menyongsong Liga 1 nanti.
"Sampai hari ini masih belum ada perubahan komposisi tim, kita sambil terus melihat kondisi yang ada nanti," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Dafa