PTMSI Kabupaten Bekasi Protes dan Pertanyakan Keputusan PTMSI Jabar

Foto: Momen Bima Abdi Negara saat meraih 'emas'

489
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Bekasi protes terhadap keputusan tim keabsahan PTMSI Provinsi Jawa Barat.

Pasalnya, atlet andalan yang dimiliki yakni atlet putra, Bima Abdi Negara, M. Zahru Nailufar dan putrinya, Seldra Mei Roza dicoret tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke XIV tahun 2022.

“Atlet ini (yang dicoret -red) sudah mendulang medali pada multievent tingkat internasional,” ungkap Ketua Umum PTMSI Kabupaten Bekasi, Evan Prabowo saat dikonfirmasi di kantor KONI Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, Kamis (24/6/2021).

Evan menjelaskan, atlet yang dicoret secara regulasi merupakan atlet binaan PTMSI Kabupaten Bekasi. Bahkan, sebelumnya sudah mewakili Kabupaten Bekasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 dan termasuk jajaran atlet terbaik di Indonesia.

"Tapi tanpa alasan yang jelas, PTMSI Jabar mencoretnya sehingga tidak bisa berlaga membawa bendera Kabupaten Bekasi pada pelaksanaan Porprov Jabar tahun depan," ujarnya heran.

Sampai saat ini, lanjut Evan, pihak Pengcab PTMSI Kabupaten Bekasi masih menunggu kejelasan mengenai alasan pencoretan tersebut.

"Pengcab dan KONI Kabupaten Bekasi masih berjuang minta keadilan atas putusan pencoretan petenis andalan kita oleh tim keabsahan PTMSI Jabar," tegas Evan.

Evan mencurigai ada tindakan tidak fair dilakukan oleh tim keabsahan PTMSI Jawa Barat.

"Saya mendapat informasi dari petinggi PTMSI Jabar bahwa pencoretan atlit andalan kita karena tuan rumah Ciamis meminta 4 emas. Padahal cabor tenis meja total emasnya ada 7,” sesalnya.

Sementara itu, Bima Abdi Negara mengaku kaget setelah mengetahui dirinya gagal bertanding pada Porprov Jabar ke XIV tahun 2022.

"Saya kaget dicoret jadi tidak bisa ikut Porprov Jabar tahun depan, engga tau apa alasannya," ucapnya.

Padahal seperti diketahui, sejak tahun 2010 hingga 2016 dalam setiap laga Pekan Olahaga Nasional (PON), Bima selalu membela Jawa Barat dalam pertandingan Tenis Meja dan pernah mendapat medali emas.

“Saya selalu membela Jawa Barat dan memperoleh emas untuk cabang olahraga tenis meja. Tapi dicoret, jadi ga bisa ikut Porprov Jabar. Saya merasa dibuang oleh pengurus pengurus PTMSI Jabar,” pungkas Bima.

Penulis: Bambang / Don

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang bocah berusia 10 tahun, EA, asal Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, meninggal dunia di Wisata Kolam Renang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Klinik Rawat Inap Pratama Barokah Ambunten, Sumenep, Apt. Irra Ayundari, S.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang, komitmen terus memberikan layanan maksimal di momen libur Natal dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep berhasil mengungkap identitas ibu muda yang tega membuang bayinya di Masjid Al-Kautsar, Desa Pamolokan,...

MEMOonline.co.id, Sampang- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol...

Komentar