Digondol Maling, Uang Belasan Juta Milik Tukang Bubur di Sumenep Lenyap Dalam Lemarinya

Foto: Liyatun saat menunjukkan lemarinya yang bolong dibobol maling
393
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep — Sungguh malang nasib Liyatun (57), warga Desa Romben Guna, Kecamatan, Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang kehilangan uang belasan juta, Selasa (29/06) malam.

Pasalnya, uang belasan juta milik wanita pejual bubur yang didapat arisan tersebut, diduga digondol maling dari dalam lemarinya.

Sebagaimaina informasi yang dihimpun media ini dari korban (Liyatun red), diduga digondol maling saat dirinya dalam kondisi terlelap.

Sehingga, saat maling biadab mencuri uang hasil arisan yang dikumpulkan hasil menjual bubur tersebut, dirinya tidak terbangun.

Apalagi, saat maling sialan itu beraksi, dirumahnya sedang tidak ada lelaki sama sekali.

Sebab saat itu suami Liyatun sedang pergi melaut. Sedangkan anak lelakinya, kebetulan sedang bermalam di rumah istrinya di Kabupaten Pamekasan.

“Saat bangun saya gak merasa ada yang curiga. Makanya, saya langsung pergi ke dapur masak bubur,” kata Liyatun, Rabu (30/06/2021).

Diceritakan Liyatun, sebelum kemalingan, dirinya sedang mendapat uang arisan sebesar Rp 13 juta.

Dan uang tersebut disimpan di laci lemari miliknya, yang posisinya berada di paling bawah.

“Uang itu hasil dari arisan. Saya simpan di lemari bagian laci bawah,” papar Liyatun.

Padahal sambung Liyatun, uang itu rencananya akan dia gunakan untuk menebus barang yang sebelumnya ia gadaikan di salah satu tempat pegadaian.

“Jumlah uang yang dicuri itu tiga belas juta totalnya. Rencananya mau saya pakai pas keesokan harinya untuk menebus perhiasan di pegadaian,” tambahnya.

Pagi itu, kata Litayatun dirinya tidak merasa bahwa uang Rp 13 juta yang akan dia gunakan untuk menebus barang telah hilang dicuri orang. Ia masih sempat jualan bubur.

Kemudian, setelah dia pulang sekitar pukul 08.00 WIB, ia melihat ada yang aneh dengan tempat penyimpanan uangnya.

Tak ayal, setelah dicek ke lemari, bagian belakang lemari sudah bolong. Saat itu ia baru merasa bahwa telah kemalingan.

Kemudian, dia melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Dungkek.

“Iya laporan sudah kami terima. Saya ke TKP ini sekarang,” ucap Kanit Reskrim Polsek Dungkek, Aipda Joko Dwi HP, Rabu (30/06).

Penulis: Alvian

Editor: Udiens

Publisher: Lina

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar