Berkedok Lowongan CPNS, Warga Tukangkayu Tipu Warga Hingga Ratusan Juta

Foto: tersangka penipuan
667
ad

MEMOonline.com, Banyuwangi - Kepolisian Resort Banyuwangi, Jawa Timur berhasil membongkar pelaku penipuan bermuduskan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi. 

Terungkapnya aksi itu setelah Korps Bhayangkara meringkus Eko Setyo Pribadi (41), warga Kelurahan Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi. Perbuatannya telah nerugikan korban sebesar Rp1,2 miliar dengan jumlah korban sebanyak 13 orang.

Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menjelaskan, penyelidikan dilakukan setelah 4 korban penipuan melapor kepada Polsek Kota Banyuwangi.

"Dalihnya ada lowongan CPNS di PA Banyuwangi, supaya mulus dan diterima para calon, korban diminta menyerahkan sejumlah uang. Setiap korban besarannya variasi, ada yang 20 juta, 52 juta, bahkan ada yang lebih dari 100 juta," katanya, Senin (19/3/2018). 

Proses penipuan CPNS ini dijalankan pelaku sejak tahun 2014. Kasus ini mulai menjadi polemik dan masuk ke ranah hukum baru Maret 2018. Para korban terbujuk rayuan pelaku karena mengaku memiliki kerabat yang bekerja di PA Banyuwangi.

Dana pelicin agar diterima menjadi PNS di lingkungan Pengadilan Agama Banyuwangi kemudian dicuci oleh tersangka menjadi beberapa aset. Ada dua mobil dan dua unit sepeda motor plus satu unit rumah yang diduga oleh penyidik hasil dari pencucian uang bersumber dari penipuan penerimaan CPNS.

"Mobilnya Fortuner dan Daihatsu Feroza. Sepeda motornya Yamaha Aerox dan Yamaha R25. Dana yang dipungut dari para korban CPNS senilai Rp 745 juta. Sedangkan yang terkait dengan jual beli mobil Rp 465 juta. Totalnya 1,2 miliar," tambah Kapolres.

Siapakah kerabat tersangka yang sering disebut Eko dalam menjalankan aksi penipuannya? Kabar yang diterima sejumlah awak media, orang yang disebut kerabat tersebut diduga istri pelaku sendiri. Wanita itu sebetulnya tidak memegang posisi penting di PA Banyuwangi. Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi keterlibatannya dalam kaitan kasus ini.

Seluruh barang bukti telah diamankan penyidik Polsek Kota Banyuwangi. Pasca jumpa pers semua BB yang digelar di Mapolres Banyuwangi ditarik kembali ke polsek. Termasuk tersangka yang diperkenalkan kepada wartawan di masukkan lagi ke sel mapolsek yang tak jauh dari Taman Blambangan. (Anis/Jun)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar