MEMOonline.co.id. Bangkalan - Seiring perkembangan jaman, teknologi semakin di aplikasikan dalam segala bidang. Terbaru, sebanyak 7 desa di Kecamatan Labang melakukan inovasi baru dengan menerapkan Desa Digital.
Camat Labang, Rozy Zamzam mengatakan sebanyak 7 desa di wilayahnya akan menerapkan sistem Desa Digital agar lebih terintegrasi. Dari penerapan itu diharapkan dapat mempermudah masyarakat mulai dari pendataan kependudukan hingga layanan masyarakat lainnya.
"Tentu kami berharap nantinya semua desa akan mengikuti sistem ini agar mempermudah masyarakat. Karena dari aplikasi tersebut, semua pendataan, saran dan keluhan warga bisa tercatat dengan baik. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat diketahui secara merata," tuturnya, Rabu (21/12).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Rudiyanto mengatakan, adanya inovasi baru ini bisa menjadi contoh bagi semua desa di Bangkalan. Sehingga, seluruh masyarakat terintegrasi dalam satu sistem dan pelayanan masyarakat bisa dilakukan secara maksimal.
"7 desa ini mengawali terobosan baru yang bisa menjadi contoh untuk desa lainnya. Dan jika aplikasi ini dapat mendukung pelayanan masyarakat, saya kira perlu diterapkan, karena tekhnologi terus berkembang, saatnya desa-desa di Bangkalan ikut masuk dalam kecanggihan itu," imbuhnya.
Dilokasi yang sama, Direktur PT Mitra Desa Digital, Hadi Susyanto mengatakan secara teknis aplikasi itu dapat digunakan oleh semua masyarakat dan diintegrasikan dengan desa. Sehingga data masyarakat dapat terhubung dalam satu sistem di setiap desa yang sudah terdaftar dalam aplikasi itu.
"Masyarakat bisa mengunduh di smartphonenya masing-masing. Banyak fitur yang bisa dimanfaatkan, mulai dari administrasi kependudukan, surat menyurat, toko digital, hingga pengaduan. Misalnya pengaduan bantuan atau lainnya," tuturnya.
Ia juga mengatakan, adanya aplikasi ini diharapkan bisa memajukan desa menjadi smart villages. Nantinya, ia juga akan menyiapkan sistem agar data di setiap desa bisa terhubung dengan tingkatan diatasnya.
"Setelah semua masyarakat terintegrasi dengan desanya, nanti akan kami siapkan sistem untuk terhubung dengan tingkatan diatasnya seperti kecamatan, dinas di kabupaten/kota dan lainnya," pungkasnya.
Diketahui, dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penerapan aplikasi Mitra Desa Digital ini sebanyak 7 desa mengirimkan 3 orang operator yang nantinya akan mengoperasikan sistem tersebut.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit