Bola Tangkap Tradisi Olahraga dan Kearifan Lokal Yang Perlu Di Lestarikan

Foto: Para pemain bola tangkap saat adu ketangkasan
1910
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Olahraga bola tangkap merupakan tradsi olahraga masyarakat sumenep yang hampir tenggelam, namun hari ini Senin 06/02/2023 tradisi kesenian adu tangkas dalam menyerang dan bertahan dengan mengguanakan media bola tennis itu dihidupkan kembali untuk menjaga keutuhan tradisi kesenian yang sudah pernah ada, khususnya untuk masyarakat Batang Batang dan Batuputih yang memang menggemari permainan olahraga tersebut.

Adanya even kejuaraan bola tangkap (Ball Budi) yang dilasanakan di lapangan Batang Batang merupakan ajang silaturrahmi untuk saling mengenal antara sesama tim bola tangkap antara kecamatan batang batang dan batuputih yang terbentuk dalam satu penguyuban.

Briptu Ali ridho, anggota banit reskrim polsek batang batang, juga babinkamtibmas di Desa Batang Batang selaku penyelenggara dalam kejuaraan bola tangkap menjelaskan, bahwa even yang di adakan itu merupakan salah satu media untuk dirinya supaya lebih akrab dengan masyarakat juga menjaga kearifan lokal budaya masyarakat.

“Bola tangkap atau yang dikenal dengan bal budi ini sebenarnya kan sudah ada sejak dari dulu, cuman beberapa tahun ini sudah mulai tenggelam, sudah sanagat lama sekali bola tangkap ini tidak pernah di adakan, makanya sejak adanya even even bola tangkap yang dilaksanakan dari kemaren kemaren ini saya sangat mendukung Selain berolah raga ini juga merupakan tradisi lokal yang harus di jaga dan dilestarikan keberdaannya”, jelasnya.

Selain itu, lebih lanjut Ali Ridho menjelaskan, ada banyak sisi positif dalam permainan ball budi ini, selin menyehatkan tubuh karena ini merpakan olahraga juga bisa menjadi salah satu kesempatan untuk saling bertemu dengan teman teman dari berbagai tim antara kecamatan Batang Batang dan Batuputih dan itu bentuk silaturrahmi.

Dalam even kali ini sebagai tuan rumah ali ketua dari dor two dor tidak tanggung tanggung ia menyediakan hadiah yang sangat menarik yaitu dua unit speda motor dan berbgai hadiah lainnya yang sudah disipakan.

“Untuk juara satu golongan menang (atas) motor Yamaha Xeon, juara dua mesin cuci, dan juara ketiga TV plus DVD. Sedangkan untuk bagian kalah atau bawah, juara satu motor zuzuki shogun, juara dua dan tiga akan mendapatkan TV”. Ucapnya.

Rikna ketua tim Bangkitnya Arjuna Mesem juga mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Ali Ridho, meski di tengah kesibukannya sebagai abdi Negara tapi masih sempat melakukan hal hal yang bernilai positif di tengah tengah masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan olahraga ball budi yang memang menjadi salah satu tradisi atau kearifan lokal masyarakat.

"Saya kagum dengan ide ide Ali Ridho yang cemerlang, meski dia seorang polisi tapi iya senang berbaur dg masyarakat, ikut mengawal dan melestarikan bola tangkap akan semakin membuat dirinya akrab dan dekat dengan masyarakat, ini sungguh luar biasa bagi kami sebagai masyarakat biasa", ungkapnya.

Penulis     :    Nikris

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sumenep pada Selasa...

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta agar masyarakat tak kuatir berlebihan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Satreskrim Polres Sumenep berhasil mengungkap kasus pencurian mobil Honda Jazz hitam di depan Toko Arini Mebel, Desa...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sesaat pasca mendapat informasi, tentang dugaan peredaran uang palsu di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Lumajang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Video perdebatan antara tiga orang wanita lantaran tak terima diberikan uang palsu, viral di sosial media, seperti...

Komentar