
MEMOonline.co.id, Jakarta - Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
Perpu tersebut ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 12 Desember 2022.
Berdasarkan salinan Perpu Pemilu yang diterima, peraturan tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Kemudian pada ayat 2 jelas tentang ketentuan mengenai pembentukan KPU Provinsi di Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan KPU.
Jelas itulah uraian singkat Perpu yang sudah diterbitkan oleh Pemerintah dan telah disahkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, yang mengetuk palu pengesahan dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Berdasarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang telah disahkan seperti yang telah diuraikan di atas, maka Jelas Provinsi Papua Barat Daya ikut Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
"Dengan demikian, Pemilihan Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang akan digelar November 2024 mendatang, menurut hemat saya, diprediksi terdapat empat calon terkuat," ungkap Ketua Repdem Provinsi Papua Barat Dominggus Yable di Jakarta, Rabu (15/2/2023) malam.
Adapun nama-nama calon gubernur terkuat itu, kata Dominggus Yable, adalah sebagai berikut:
1. Letnan Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si.
Sosok Ali Bogra adalah figur Orang Asli Papua yang sangat mumpuni dan memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni sehingga tidak diragukan dan pasti mendapatkan dukungan masyarakat Papua Barat Daya sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Periode 2024-2029.
Letnan Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang sebelumnya menjabat Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.
Ali Hamdan Bogra, lulusan Akmil 1987 dari Kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Koordinator Staf Ahli Kasad.
Ali Bogra juga baru saja dilantik pada beberapa waktu lalu oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua DPW Perindo Provinsi Papua Barat Daya.
"Sehingga itu akan menjadi modal dasar yang cukup besar menuju Pilgub Papua Barat Daya 2024," sebut Dominggus.
2. Drs. Bernard Sagrim, M.M.
Drs Bernard Sagrim, M. M, adalah figur Orang Asli Papua/ Maybrat Provinsi Papua Daya yang memiliki rekam jejak cukup mumpuni pada birokrasi pemerintahan hingga politikus.
Pernah menjabat sebagai Bupati Maybrat dua periode sehingga tidak diragukan akan mendapat dukungan masyarakat Papua Barat Daya sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Periode 2024-2029.
Sagrim mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil PNS) di Pemerintah Kabupaten Jayapura pada tahun 1993.
Sagrim menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong pada 2007-2009.
Sagrim kemudian ditunjuk sebagai Penjabat Bupati di Kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Sorong, yaitu Kabupaten Maybrat.
Sagrim menjabat sebagai Penjabat Bupati Maybrat sejak 2009 hingga terpilih sebagai Bupati definitif pertama dalam Pilkada Kabupaten Maybrat.
3. Dance Yulian Flassy, SE., M.Si.
Sosok Dance Yulian Flassy, SE,. M. SI., adalah figur Orang Asli Papua/Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya yang memiliki rekam jejak sangat mumpuni pada Birokrasi Pemerintahan.
Dengan demikian, maka tidak diragukan sudah pasti mendapatkan dukungan masyarakat Papua Barat Daya sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya 2024-2029.
Dance Yulian Flassy menjadi PNS/ ASN Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) Jakarta Pusat selama 17 tahun.
Dance Yulian Flassy pernah menjabat; Sekretaris Bappeda Provinsi Papua Barat, Kepala Sekretariat Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) di Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia-Jakarta, Sekda Kabupaten Tolikara Provinsi Papua, Sekda Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat, Ketua Forum Sekda Seluruh Indonesia Komisariat Wilayah Provinsi Papua Barat (Forsesdasi), Sekda Provinsi Papua, Plh. Gubernur Provinsi Papua Juni-Juli 2021 hingga berakhir masa jabatan Sekda Provinsi Papua Oktober 2021.
4. Drs. Ec. Lambert Djitmau, M.M.
Drs. Ec. Lambert Djitmau, adalah figur Orang Asli Papua/ Maybrat Provinsi Papua Daya yang memiliki rekam jejak cukup mumpuni sehingga tidak diragukan akan mendapatkan dukungan masyarakat Papua Barat Daya sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Periode 2024-2029.
Lambert Djitmau adalah seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Walikota Sorong dua Periode.
Tentunya menjadi modal besar untuk mendapat dukungan dan kepercayaan rakyat sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Periode 2024-2029.
"Dari empat nama yang cukup mumpuni dan telah saya uraikan di atas, mereka adalah figur Asli Tanah Papua yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas," ujar Dominggus.
"Sehingga jelas dari keempat nama tersebut tentunya masing-masing akan mendapatkan dukungan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya 2024-2029," pungkas Dominggus Yable.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya