MEMOonline.co.id, Sumenep - 13 nelayan asal Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan diamankan petugas Negara Australia. Mereka ditangkap diduga berlayar melewati batas antar Indonesia dengan Australia.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Humayni, warga Desa Pegerungan Kecil, Kecamatan Sapeken.
"Iya benar pak, memang ada 13 crew kapal yang diamankan pihak Australia," kata Humayni, warga Desa Pegerungan Kecil, Kecamatan Sapeken.
Menurutnya, dari 13 nelayan tersebut adalah Samsuri (Nahkoda), Muamar (ABK), Refan (ABK), Pendi (Pelat), Bokeng (Pelat). Lalu Sarif (Nahkoda), Safari (ABK), Wadi (ABK), Wahyudi (ABK), Acok (ABK), Herry dan Duding.
"Sebelumnya kami sudah mengetahui informasi terkait penangkapan kapal itu, tapi belum mengetahui jenis kapal yang mana saja. Namun setelah gambar kapal beredar, baru kami mengetahui bahwa kapal yang ditangkap merupakan kapal milik nelayan sini (Sapeken)," terangnya.
Saat ini, pihaknya berharap agar pemerintah segera membantu membebaskan 13 crew kapal tersebut.
"Mereka kan punya keluarga, yang jelas anak saudaranya dirumah menanti," tukasnya. (Dien)