Omset Penjual Bunga Tabur di Sumenep Tembus Rp 2,5 Juta Jelang Ziarah Terakhir Sebelum Ramadan

Foto: Penjual bunga tabur di sepanjang jalan menuju TMP Jokotole Sumenep
1231
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ibarat 'ketiban durian runtuh' penjual bunga tabur yang biasa mangkal dan menjajakan jualannya di sekitar Taman Makan Pahlawa (TMP) Sumenep mendapat rejeki nomplok, tepatnya pada malam Jum'at terakhir mendekati bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M.

Para penjual bunga tabur mendapatkan rejeki yang luar biasa dibanding hari - hari sebelumnya, khususnya pada Kamis sore.

Puluhan penjual bunga tabur tampak sumringah sembari melayani para pengunjung yang hendak ziarah ke makam sanak keluarganya, sebelum pelaksanaan ibadah puasa.

Puluhan penjual bunga tabur yang berjejer sepanjang jalan TMP Jokotola Sumenep terlihat sibuk memanjakan para customernya yang menjadi sumber energi bernilai ekonomis, pada Kamis, 7 Maret 2024.

Salah satu penjual bunga tabur, Samsul warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, mengaku bahwa hasil penjualan bunga tabur miliknya pada Kamis terakhir (menjelang Jumat malam) sebelum Ramadan kali ini, mendapatkan omset bahkan lebih dari 100% dari hari biasanya.

Jika hari biasa (Kamis sampai menjelang Jumat malam di hari biasa) Samsul mendapatkan keuntungan 1 juta rupiah dalam sekali penjualan, maka di momen mendekati bulan Ramadan seperti saat ini, ia mendapatkan keuntungan sampai menyentuh angka 2 juta 5 ratus ribu rupiah.

"Alhamdulillah Mbak, Kalau hari biasa itu dapatnya 1 juta, tapi kalau untuk hari ini dapat omset sekitar 2 juta 5 ratus sampai 3 juta-an. Alhamdulillah pokoknya banyak sekali," ucap Samsul Kamis, 7 Maret 2024.

Sementara itu, Samsul dengan puluhan pedagang bunga tabur lainnya menjajakan jualannya sejak pagi hingga sore hari. Tetapi, saking padatnya pengunjung ziarah kubur, tidak sampai matahari terbenam jualan Samsul sudah habis sebelum jam 4 sore.

Dengan modal hanya 600 ribu rupiah saja, Samsul bisa mendapatkan keuntungan berlimpah dan berlipat dari hasil jualannya di momen spesial ini.

"Biasanya untuk stok kami sediakan satu karung saja. Tapi kalau hari ini kami sediakan stok itu sampai 3 karung dan Alhamdulillah semuanya habis," lanjut Samsul dengan wajah sumringah.

Lebih lanjut, Samsul juga mengatakan bahwa momen spesial ini tidak hanya datang di waktu menjelang datangnya bulan Ramadan saja, tetapi satu hari sebelum Idul Fitri bahkan pada hari H Idul Fitri merupakan momen yang juga spesial untuk mendapatkan keuntungan berlipat.

"Mendapatkan omset seperti ini kan juga nggak setiap hari Mbak, tapi paling tidak dengan omset seperti ini bisa menjadi penopang kebutuhan hidup apalagi saat ini harga pada naik dan kita sebentar lagi akan melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Otomatis untuk kebiri biasanya lebih banyak dari hasil biasa," imbuh Samsul.

Samsul berharap dengan usahanya berjualan bunga tabur bisa menjadi berkah yang tidak hanya bernilai ekonomis saja. Tetapi juga menyediakan jasa bagi orang lain yang akan mengunjungi keluarga, kerabat, teman dan lainnya yang sudah mendahului kita semua.

Penulis     :    Elok Andriani

-

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Tim pemenangan serta pendukung pasangan calon diimbau agar bersikap sportif dan menghindari penyebaran opini...

MEMOonline.co.id, Jember- Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 sukses menarik perhatian ribuan warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- 100 Kalender Event yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2024 menimbulkan...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember...

MEMOonline.co.id, Jember- Pembangunan rabat beton di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kabupaten Jember, yang masih tergolong baru, kini menuai...

Komentar