
MEMOonline.co.id, Sumenep – Malang benar nasib Bunga (14) bukan nama sebenarnya, asal pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terpaksa merelakan mahkotanya direnggut tetangganya disalah satu tempat di sekitar rumahnya, beberapa waktu lalu.
Sebagaimana informasi yang dihimpun media ini di lapangan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wib, tepatnya pada tanggal 23 Desember 2019 lalu.
Saat itu, korban yang masih belia dan masih baru puber itu dikabarkan menerima SMS dari tetangganya, yang isinya mengajak korban ketemuan disalah satu tempat.
Tidak hanya itu, dalam SMS nya pelaku berjanji akan memarani korban ke rumahnya, bila orang tuanya sudah pada tidur.
"korban dapat sms pelaku sekitar pukul 16.05 Wib ," kata salah satu keluarga korban, yang meminta namanya tidak disebut, Kamis (02/01/2020).
Dan benar saja, setelah kedua orang tua korban tidur di kamar,nya, pelaku datang memenuhi janjinya untuk menjemput dan membawa korban jalan-jalan.
"orban dijemput pelaku sekitar pukul 23.00 Wib menggunakan motor Beat warna Merah. Selanjutnya mereka berdua menuju ke lsebuah okasi, tepatnya, ke lokasi Landasan yang ada di Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk," terangnya.
Dan setalah sampai di lokasi yang dituju, korban dipaksa melakukan hubungan layaknya suami istri oleh pelaku
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban, pelaku lalu mengantar korban pulang ke rumahnya.
Numun apes, sampai di rumah korban pelaku kepergok orang tua korban, yang sebelumnya tertidur pulas.
Karena kepergok, pelaku tidak sempat menurunkan korban dari motornya, dan membawanya kabur, dengan tujuan agar wajahnya tidak terlihat orang tua korban.
“Dengan Kejadian itu, Kami sudah melakukan laporan ke Polsek Masalembu dan Polres Sumenep,” tutupnya.
Sementara Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dikonfirmasi media ini, pihaknya membenarkan kalau warga Masalembu melakukan laporan pencabulan ke Polres Sumenep, tetapi sampai saat ini masih dalam penyelidikan. (Satrio/diens)